”Saat Allah menjawab do’a kita, Dia menambah iman kita. Saat Allah belum menjawab do’a kita, Dia menambah kesabaran kita. Saat Allah menjawab yang bukan do’a kita, Dia tengah memilihkan yang terbaik untuk kita”.
”Saat Allah menjawab do’a kita, Dia menambah iman kita. Saat Allah belum menjawab do’a kita, Dia menambah kesabaran kita. Saat Allah menjawab yang bukan do’a kita, Dia tengah memilihkan yang terbaik untuk kita”.
Sungguh indah taujih yang diberikan oleh seorang sahabatku ini. Begitu dalam maknanya, begitu menghibur dan membesarkan hati yang kadang lupa dan sulit menerima suatu hal yang telah ditetapkan oleh Allah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kecewa? Pasti, itu hal yang manusiawi dan lumrah. Karena kita masih manusia normal yang dikaruniai dengan cita, rasa dan karsa oleh Sang Pencipta.
Memang bukanlah hal yang mudah menerimanya, Kawan.... Apalagi jika itu adalah sesuatu yang sangat kita harapkan dan telah kita ikhtiarkan semaksimal mungkin dengan segenap kekuatan yang kita miliki. Pasti terasa menyakitkan...bahkan kadang menyesakkan dada sehingga rasanya begitu sulit untuk bernafas.
Hanya keyakinan bahwa Allah tengah memilihkan yang terbaik untuk kita dan keikhlasan menerima setiap ketetapanNya lah yang dapat membuat kita tetap berusaha untuk berdiri, melangkah setapak demi setapak dan berusaha kembali berlari. Dan keihklasan, adalah kata sederhana yang begitu sulit dilaksanakan tapi kita harus bisa. Karena tak ada pilihan lain yang membuat kita menjadi lebih baik, Kawan.
Seringkali hal-hal yang diluar harapan membuat kita hilang kesadaran, melakukan hal-hal aneh di luar kebiasaan kita, air mata menngalir tak mau berhenti, menyiksa diri dengan penderitaan yang kita ciptakan sendiri. Tapi percayalah Kawan, ada hikmah besar.....rahasia indah.....rencana Allah yang begitu sempurna yang tak sanggung kita urai dengan sgala keterbatasan akal yang kita miliki. Yakinlah bahwa ketika Allah menjawab yang bukan do’a kita, saat itu Allah tengah memberikan yang terbaik untuk kita.
”Yakinlah ukhti, jangan ada ragu..... Dia tengah memberikan sesuatu yang indah padamu dan syukuri serta nikmatilah hadiah itu, ukhti...... No more tears, just smiling......”
”Saat Allah menjawab do’a kita, Dia menambah iman kita. Saat Allah belum menjawab do’a kita, Dia menambah kesabaran kita. Saat Allah menjawab yang bukan do’a kita, Dia tengah memilihkan yang terbaik untuk kita”.
Sungguh indah taujih yang diberikan oleh seorang sahabatku ini. Begitu dalam maknanya, begitu menghibur dan membesarkan hati yang kadang lupa dan sulit menerima suatu hal yang telah ditetapkan oleh Allah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kecewa? Pasti, itu hal yang manusiawi dan lumrah. Karena kita masih manusia normal yang dikaruniai dengan cita, rasa dan karsa oleh Sang Pencipta.
Memang bukanlah hal yang mudah menerimanya, Kawan.... Apalagi jika itu adalah sesuatu yang sangat kita harapkan dan telah kita ikhtiarkan semaksimal mungkin dengan segenap kekuatan yang kita miliki. Pasti terasa menyakitkan...bahkan kadang menyesakkan dada sehingga rasanya begitu sulit untuk bernafas.
Hanya keyakinan bahwa Allah tengah memilihkan yang terbaik untuk kita dan keikhlasan menerima setiap ketetapanNya lah yang dapat membuat kita tetap berusaha untuk berdiri, melangkah setapak demi setapak dan berusaha kembali berlari. Dan keihklasan, adalah kata sederhana yang begitu sulit dilaksanakan tapi kita harus bisa. Karena tak ada pilihan lain yang membuat kita menjadi lebih baik, Kawan.
Seringkali hal-hal yang diluar harapan membuat kita hilang kesadaran, melakukan hal-hal aneh di luar kebiasaan kita, air mata menngalir tak mau berhenti, menyiksa diri dengan penderitaan yang kita ciptakan sendiri. Tapi percayalah Kawan, ada hikmah besar.....rahasia indah.....rencana Allah yang begitu sempurna yang tak sanggung kita urai dengan sgala keterbatasan akal yang kita miliki. Yakinlah bahwa ketika Allah menjawab yang bukan do’a kita, saat itu Allah tengah memberikan yang terbaik untuk kita.
”Yakinlah ukhti, jangan ada ragu..... Dia tengah memberikan sesuatu yang indah padamu dan syukuri serta nikmatilah hadiah itu, ukhti...... No more tears, just smiling......”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar