"selamat membaca tulisan yang disuguhkan tuk semua pembelajar sejati yang mengunjungi blog sederhana ini, thank's for visiting my blog"

Rabu, 25 Oktober 2006

Izinkan aku mengucapkan sebuah kata; “Maaf”

Tak ada Iedul Fitri bagi hati-hati yang tak suci....

I miz u,

berharap segera kutemukan ikhlas ’kehilangan’mu....

Aku masih mencari.... Mencari....

Yang kudapat hanya bayangmu melambai pergi.....

Maaf Lahir Batin....


Pesan singkat yang kuterima dari seorang sahabat membuatku terhenyak, ternyata sahabatku itu sungguh merasa kehilangan. Padahal aku sempat ”protes” dengan reaksinya atas kepergianku yang tanpa pamit dan pemberitahuan sebelumnya karena memang semuanya benar-benar mendadak. Aksi ”diam”nya baik melalui sms maupun ketika aku menelfonnya jujur saja membuatku kesal apalagi pada waktu yang sama aku butuh advice dari sahabat-sahabatku. Dan masih banyak lagi aksi diam dari sahabat-sahabat yang lain. Memang aku salah karena pergi begitu saja tanpa pamit bahkan tanpa pemberitahuan sebelumnya, tapi apa sebegitu sulitnya untuk memaafkanku?! Toh aku pun merasakan kehilangan yang sama.


Ternyata aku terlalu egois, menuntut sahabat-sahabat tercinta untuk memahami keputusan besar yang kubuat tanpa memahami bagaimana perasaan mereka.

Dan sungguh....aku tak menyangka jika rasa sedih akan kehilangan begitu besar.

Jika saja aku tau MUSDA kemarin adalah moment terakhir kebersamaan kita, tentu aku akan ngotot untuk meminta foto bersama seluruh pengurus meski itu juga tak cukup mewakili apa yang telah kita bina selama ini dengan jalinan taqwa. Tapi waktu tak pernah bisa diputar kembali dan sekarang semua harus dilalui, meskipun terasa berat. Untuk sahabat-sahabat terkasih serta qiyadah-qiyadah yang merasa dikhianati, izinkan sahabat dan jundiyah kalian mengucapkan sebuah kata maaf atas kepergian yang tanpa pamit, maaf atas hati yang tertoreh luka akan kehilangan, maaf atas rasa dikhinati, maaf atas rasa tidak dihargai, maaf atas ketersinggungan akan keputusan yang kubuat, maaf atas amanah yang tidak tuntas dan maaf atas khilaf dan kesalahan yang ada selama ini... Ketahuilah saudaraku, bahwa aku mencintai..sungguh mencintai kalian karena Allah.... May we meet on Jannah.....


---sahabat, sungguh bukan maksudku utk menyinggung ataupun tdk menghargai kalian sbg sahabat. Akan ada saat utk menceritakannya---


lautbiroe@rindu orang-orang tercinta; Jkt, 25.10.2006
Selengkapnya...