"selamat membaca tulisan yang disuguhkan tuk semua pembelajar sejati yang mengunjungi blog sederhana ini, thank's for visiting my blog"

Kamis, 12 Maret 2009

Kali Ini Tentang Perempuan dan Anak (Part 1)

Hey guys....pernah denger ga tentang perdagangan orang? Nah loh, syereem kan orang diperdagangin?! Istilah kerennya sih trafficking. Yang sering nonton berita ato baca koran pasti pernah denger or baca deh.... Tapi dah pada tau belom sih bahayanya?? Check this out,guys!;)

Perdagangan Orang atau yang lebih kerennya disebut trafficking entu merupakan kejahatan kemanusiaan, ada juga kejahatan kemanusiaan lainnya yang ga kalah mengerikan. Namanya ESKA, bukan Surat Keputusan lho guys....tapi Eksploitasi Seks Komersial Anak. Dari namanya aja udah jelas kalo’ ini bener-bener kejahatan kemanusiaan yang paraah banget.
Di Indonesia sendiri korban trafficking seringkali digunakan untuk tujuan eksploitasi seksual, misalnya dalam bentuk pelacuran dan paedophilia. Meski gitu, trafiking dalam hal ini ga terbatas hanya pada bentuk eksploitasi seksual atau prostitusi, tapi mencakup juga berbagai bentuk kerja paksa atau kerja mirip perbudakan gitu deh – termasuk kerja dengan jeratan hutang, perkawinan kontrak atau pengantin pesanan, perkawinan usia dini, dan kerja-kerja yang memberikan gaji rendah, seperti di perkebunan, jermal, pekerja rumahtangga, pekerja restoran, tenaga penghibur, pengemis jalanan, dll. Sementara itu terdapat tiga bentuk eksploitasi seksual komersial terhadap anak, yaitu protitusi anak, pornografi anak, dan perdagangan anak untuk tujuan seksual.
Masih tingginya angka kemiskinan, pengangguran dan angka putus sekolah, rendahnya tingkat pendidikan truz tingginya kesenjangan ekonomi antar negara, bikin masyarakat Indonesia – khususnya perempuan anak, kian rentan terhadap trafficking dan ESKA. Hal ini kebukti dari meningkatnya jumlah korban trafficking.
Sebagai gambaran nih guys, pada tahun 2001 Konsorsiun Pembela Buruh Migran (KOPBUMI) mencatat, 74.616 orang telah menjadi korban trafiking. Sementara pada tahun 2006, UNICEF melansir adanya 100.000 perempuan dan anak Indonesia yang diperdagangkan, mayoritas sebagai pekerja seks. KBRI Malaysia selama tahun 2001 – 2004 menangani 8.876 kasus perdagangan perempuan. Selain kasus trafiking, data yang dikeluarkan UNICEF pada tahun 2006 juga mengindikasikan tingginya eksploitasi seksual komersial anak, di mana 30 persen pekerja seks di Indonesia adalah anak-anak (usia 10 – 18 tahun). dan 3 juta anak memiliki pekerjaan berbahaya.
Prostitusi anak, diperkirakan bakal terus meningkat selagi krisis ekonomi masih berjalan dan belum ada prasyarat yang menunjukkan adanya penurunan permintaan. Demikian juga perdagangan anak untuk tujuan seksual dan pornografi anak akan semakin meluas, mengingat kian terbukanya arus informasi global, dan meluasnya penggunaan teknologi internet (nah lho….yang suka liat dan cari-cari gambar gituan, bisa jadi tergolong orang yang menyebabkan semakin meningkatnya angka eksploitasi seks terhadap perempuan dan anak. Dosanya jadi dobel dunk?!).
Identifikasi terhadap latar belakang korban trafficking di beberapa daerah menunjukkan kalo’ korban trafficking kebanyakan adalah anak dan perempuan berusia muda, berasal dari keluarga miskin, berpendidikan rendah, merupakan korban perceraian atau kekerasan dalam rumahtangga, dan berasal dari daerah yang miskin informasi.
Ironis banget ya nasib mayoritas perempuan dan anak di negeri ini, guys.....pastinya pada penasaran pengen tau apa aja yang udah dikerjain pemerintah untuk menyelamatkan nasib para perempuan dan anak di negeri ini? Pantau terus blog sederhana ini, sering-sering berkunjung ya guys....;)
Selengkapnya...

Sehari-Semalam Tanpa Bunda

Sehari-Semalam tanpa Ibu di rumah; ga ada yang bangunin tahajud...alhasil aku dan adik perempuanku ga tahajud karena kesiangan bangun tapi subhanallah euy...babe yang biasanya harus dibangunin untuk sholat berjama’ah di masji ternyata bisa bangun sendiri. Adek lelaki ku bahkan kesiangan sholat shubuhnya karena hanya bundaku yang mumpuni untuk membuatnya beranjak dari tempat tidur.
Sehari-Semalam tanpa Ibu di rumah; ga da yang ngingetin untuk bergegas membuat sarapan pagi dan ga ada yang masak kalo’ pas aku ada kegiatan di luar. Dan hari itu aku, babe dan adik lelakiku baru sarapan di sore hari. Karena aku yang ga sigap memanage dapur sebelum berangkat, karena babe ga inisiatif beli makan di luar, karena adek lelaki ku yang begitu manja dan baru makan kalo’ dipaksa sama ibu (sampe musti disuapin supaya mau makan,paraaah...). Hanya adik perempuanku yang makan secara normal karena di kantornya dapet jatah makan siang.
Sehari-Semalam tanpa Ibu di rumah; kliyengan karena telat makan sedangkan aktivitas begitu padat dari pagi sampe jelang maghrib. Setrikaan numpuk karena ga da yang ngarahin khadimat, semua perempuan anggota keluarga musti beraktivitas di luar rumah. Dedek kesenengan karena bebas main PS tanpa ditegur ibu atau mbak-mbaknya untuk sholat dan makan. Babe kelaperan dan kesepian karena ndirian di rumah, ga da temen ngobrol.
Sehari-Semalam tanpa Ibu di rumah; ga enak buangeet deeh.... sepi, laper, lemez, pusing! Pas ibu pulang, semua pada rebahan di samping ibu, tepat setelah selesai sholat maghrib. Dan aktivitas seperti biasa di mulai; bercerita kejadian yang dialami masing-masing di hari itu. Subhanallah.....

Alhamdulillah...Terimakasih Ya Allah karena telah memberikan ibu yang begitu baik dan pengertian, ibu yang dapat menjadi penyemangat untuk meningkatkan ibadah dan kualitas keimanan padaMU, ibu yang pengertian dan selalu mensupport anak-anaknya untuk istiqomah di JalanMU.
Rabb....cintailah kedua orangtuaku sebagaimana mereka mencintaiku pada saat aku kecil. Bahagiakan mereka di dunia dan di akhirat, berilah mereka keikhlasan dan kekuatan untuk mendidik anak-anaknya dan membangun keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah; keluarga yang menjadi pendukung dakwah Ilallah. Pertemukan kami sekeluarga di Firdaus bersama Rasulullah, para sahabat beliau, orang-orang mu’min dan mereka yang saling mencintai karenaMU,amiin.....

Selengkapnya...

Minggu, 08 Maret 2009

Titipan

NTLR is Missing......
Ga tau apa penyebabnya, laptopku ga kunjung bisa dinyalain. Ku tekan tombol ctlr, Alt, Del secara bersamaan, tapi masih ga bisa juga; keterangan yang muncul di layar lapotopku masih sama. Kucoba berulang kali tapi hasilnya tetap saja nihil. Panik.....! Rasanya tadi sore setelah digunakan masih baek-baek aja, ga ada hal atau gejala masalah. Ku hentikan usaha menyalakan laptop, dan berusaha menelfon seorang teman, karena abang yang biasa benerin komputer di rumah ga bisa dihubungi. ”Wah, kalo’ udah klik ctlr, Alt, Del masih ga bisa juga, ga tau ya mbak..... ga terlalu ngerti juga”. Ihikz.... ada aja yang rusak. Sebelumnya layar monitor rusak, truz sebelumnya lagi printer error. Belum kelar yang satu diperbaiki, eh........dah ada lagi yang rusak. Innalillahi.........
Pernahkah kalian mengalami musibah seperti yang kualami, kawan? Jika pernah, kurasa kalian juga bisa merasakan apa yang kurasakan saat itu ya? Apalagi kalau yang biasa handle barang-barang itu adalah kamu, yang kalau rusak maka semua mata akan mengarah kepadamu seolah bertanya ”emang diapain sih sampe bisa rusak gitu?”. huhu....sedih banget kan, guys?
Tapi bukan mau bahas perasaan sih....tapi pernah ga sih kita renungin, ketika beberapa barang di rumah kita yang tiba-tiba harus masuk ”rumah sakit” dan tentunya akan membuat pengeluaran tak terduga dalam buku keuangan rumah tangga semakin besar, mungkin ada hak-hak orang lain yang terabaikan. Mungkin Allah sedang memperingatkan kita bahwa infaq dan sedekah kita kurang banyak bulan ini. Atau memang Allah menitipkan rezeki orang lain pada rizki yang kita dapatkan bulan ini. Husnudzon saja, selama kita tetap membelanjakan rizki yang Allah berikan ke jalan Allah juga, maka insyaAllah pengeluaran-pengeluaran tak terduga itu adalah rizki orang lain yang Allah titipkan pada kita.

Rabb, berkahilah setiap rizki yang Engkau berikan agar hidup kami lebih nikmat dan rizki itu membawa kami pada keridho’an Mu,amin....


Selengkapnya...

Jumat, 06 Maret 2009

Kebiasaan Buruk Buat Otak

Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak seperti itu, maka Anda wajib menyayangi otak Anda cukup dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering disepelekan.

Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak. Maka, hindarilah kebiasaan buruk di bawah jika Anda masih ingin otak Anda bekerja dengan baik.

1. Tidak mau sarapan
Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

2. Kebanyakan makan
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.

3. Merokok
Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer.

4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

5. Polusi udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

7. Menutup kepala ketika sedang tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak.

9. Kurangnya stimulasi otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

10. Jarang bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak


Selengkapnya...

Kamis, 05 Maret 2009

Manfaat Sholat Berjama'ah

Sering kali kita lalai untuk bersegera melakukan kebaikan karena tidak mengetahui manfaat dari kebaikan yang kita lakukan. So, saya ingin berbagi sedikit tentang manfaat shalat berjama’ah (terutama di masjid buat yang merasa cowok, pria atawa ikhwan) supaya kita semua pada semangat untuk melakukan amalan yang satu ini. Check this out!
1. Bentuk Kepatuhan Terhadap Perintah Allah dan Rasul-Nya.
”Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orag-orang yang rukuk” (Al-Baqarah : 43).
Ibnu Katsir menjelaskan tentang ayat tersebut dengan keterangan, ’hendaklah bersama orang-orang beriman dalam berbagai perbuatan mereka yang terbaik, dan yang paling utama dan sempurnakanlah semua itu dengan shalat’.

2. Sebagai Bukti Keimanan
”Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (At-Taubah : 18)

3. Sarana Menjaga Diri Dari Gangguan Syetan
”Tiada tiga orangpun di dalam sebuah desa atau lembah yang tidak diadakan di sana shalat berjama’ah, melainkan telah nyatalah bahwa mereka telah dipengaruhi oleh syetan. Karena itu jagalah shalat berjama’ah, sebab hanya kambing yang terpencil dari kawanannya sajalah yang dapat dimakan oleh serigala”. (HR. An Nasa’i)

4. Menjauhkan Diri Dari Sifat Orang Munafik
Di antara sifat orang munafik adalah mereka bermalas-malasan dalam shalat. Hal ini dinyatakan oleh Allah dalam surat An Nisa ayat 142.
”Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut nama Allah kecuali sedikit sekali”.

”Tidaklah ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafik melebihi (beratnya) shalat Shubuh dan Isya’. Dan seandainya mereka mengetahui pahala pada keduanya, niscaya mereka akan datang (berjama’ah) meskipun dengan merangkak” (Mutafaqun ’Alaih).

5. Menjadi Sebab Diampuni Dosanya oleh Allah
”Jika imam mengucapkan ”ghoiril maghdhubi ’alaihim waladhallin” (bukan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula oranng-orang yang tersesat) maka ucapkanlah ”amin”, karena sesungguhnya siapa yang ucapan (aminnya) bersamaan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dari dosa-dosanya yang telah lalu” (HR.Mutafaqun ’Alaih).

”Jika imam mengucapkan ”sami’allahu liman hamidah” (Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya) maka ucapkanlah ”Allahumma rabbana lakal hamdu” (Ya Rabb kami, bagi-Mu segala puji), karena sesungguhnya siapa yang ucapannya bersamaan ucapan malaikat, niscaya ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Mutafaqun ’Alaih).

”Siapa yang berwudhu untuk shalat dan menyempurnakan wudhunya, lalu berjalan (untuk menunaikan shalat wajib, dan ia shalat bersama manusia atau bersama jama’ah atau di dalam masjid, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya” (HR. Muslim).

6. Berada Dalam Jaminan Allah
”Siapa yang shalat Shubuh secara berjama’ah maka ia berada dalam jaminan Allah”.

7. Mendapatkan naungan Allah di Hari Kiamat
”Tujuh golongan manusia yang Allah akan menaunginya pada hari kiamat di mana tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya. ... seseorang yang hatinya senantiasa bergantung dengan masjid” (HR. Muslim).

8. Bebas Dari Neraka dan Sifat Munafik
”Siapa yang melakukan shalat berjama’ah selama 40 hari, dan ia mendapatkan takbir pertama, niscaya dituliskan untuknya dua pembebasan, bebas (selamat) dari neraka dan selamat dari nifak”.

9. Selamat Dari Kelalaian
”Sungguh beberapa kaum benar-benar akan menghentikan (kebiasaannya) meninggalkan shalat berjama’ah atau Allah benar-benar akan mengunci mati hati mereka lalu mereka benar-benar termasuk orang yang lalai” (HR. Ibnu Majah).

10. Sebagai Media Fastabiqul Khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan)
Berlomba-lomba dalam kebaikan, amal sholeh, yang telah diperintahkan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Allah berfirman;
”Dan yang demikian itu, hendaknya orang berlomba-lomba” (QS. Al-Muthaffifin : 26).

Tuh kan guy’z, manfaatnya oke buangeet khan?! So, masih ada yang mau males-malesan sholat berjama’ah (apalagi buat yang cowok-cowok niih)? Pastinya enggak dunk yaaaaa....? Pahalanya Syurga gitu lho........!!!! Semangat.....!!!!!

Sumber:”The Power Of Shalat Jama’ah”; Abdullah Khoir, Insan Media.

Selengkapnya...

Senin, 02 Maret 2009

Ponari dan Realitas Masyarakat

Fenomena pengobatan alternatif seperti dukun Ponari dan beberapa dukun cilik lainnya yang sering kita saksikan melalui layar televisi kita sungguh meresahkan. Betapa banyak orang-orang yang rela mengantri dengan resiko lemas bahkan mati terinjak-injak hanya untuk mendapatkan air yang konon berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebenarnya pengobatan alternatif yang tidak sesuai syari’at dan secara logika juga tidak masuk akal sudah lama menjadi bagian yang sulit dihilangkan dari kultur masyarakat kita.

Fenomena ini bisa kita lihat dari dua sudut pandang, yakni dari segi syari’at dan dari segi sosial. Secara syari’at, tentu saja ini merupakan pekerjaan rumah yang sangat besar bagi para Arsitek Perubahan (baca:da’i). Tentu saja dalam Islam dikenal pengobatan alternatif yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.dan tentu saja tidak masalah jika yang digunakan oleh masyarakat adalah pengobatan alternatif yang tidak bertentangan dengan apa yang telah Allah tetapkan dan Rasulullah contohkan, tapi sayangnya kebanyakan pengobatan alternatif yang dipilih oleh masyarakat adalah yang mengancam aqidah mereka. Na’udzubillah, jika kesembuhan itu diperoleh dengan menggadaikan aqidah. Atau yang lebih parah lagi, jika karena pengobatan itu sang pasien malah tidak tertolong. Meninggal dengan menggadaikan aqidah tanpa ada kesempatan untuk bertaubat, nau’dzubillahi min dzalik.....
Secara sosial, fenomena masyarakat ini sangat erat kaitannya dengan potret kemiskinan yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat negeri ini. Kemiskinan yang disebabkan dzalimnya para pemegang kekuasaan, keserakahan pejabat-pejabat negeri ini, ketidak amanahan sebagian besar wakil rakyat di parlemen sana. Kemiskinan yang begitu menghimpit kehidupan mereka, sehingga membuat mereka berfikir ribuan kali untuk ke dokter atau bahkan puskesmas jika sakit dan memilih pengobatan alternatif yang lebih dapat dijangkau dari segi biaya dan jarak karena untuk mengganjal perut mereka saja mereka harus berjuang begitu keras.
Inilah potret kelam kemiskinan di negeri ini, yang mempunyai berbagai efek baik dalam kehidupan sosial kemasyarakatan atau dalam kehidupan spiritual. Apapun kita...kita adalah da’i kawan sebelum apapun kita. Dan pekerjaan-pekerjaan rumah yang berserakan di negeri ini adalah tanggung jawab kita, siapapun kita dan apapun profesi kita. Kita bisa membawa perubahan...perbaikan pada negeri ini. Mari..bekerja, berkarya dan terus beramal, kawan.....karena sekecil apapun jika kita lakukan secara terus menerus dan berkesinambunagan, apalagi jika banyak orang yang melakukannya tentu akan memberikan dampak yang luar biasa. Tapi jika orang lain belum melakukannya, jangan bersedih kawan, teruslah bekerja, berkarya dan beramal dengan ikhlas dan suatu saat engkau akan melihat keajaiban tersendiri disekitarmu......

Selengkapnya...